Liputan6.com, Jakarta – Universitas Islam Bandung (Unisba) melantik 1.700 orang wisudawan yang terdiri dari Doktor, Magister, Profesi dan Sarjana gelombang II tahun akademik 2023-2024 yang digelar di Aula Utama Unisba, pada Sabtu (31/8/2024) dan Minggu (1/9/2024).
Rektor Unisba, Prof. Dr. Edi Setiadi, menekankan pentingnya kompetensi dan akhlak dalam menjalani kehidupan setelah lulus.
“Dengan bekal kompetensi unggul yang dibekali Unisba sebagai sarjana yang kompeten dan berakhlakul karimah sesuai dengan tag line Unisba yaitu excellent in Islamic spirit, agar bersegera untuk fantasyiru fil ardh dalam meraih berbagai impian yang telah didesain ketika masa-masa kuliah,” ucap Prof Edi, dalam keterangannya, Senin (2/9/2024).
Dalam kesempatan itu, Prof. Edi juga memberikan tips yang diambil dari aplikasi ChatGPT. Dia menyarankan agar wisudawan terus belajar dan meningkatkan keterampilan, memanfaatkan jaringan alumni, tidak takut memulai karier dari posisi rendah, serta terus mengikuti perkembangan industri dan teknologi.
“Ingatlah, semua ini hanya dapat dicapai melalui kerja keras dan doa yang tulus,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Pengurus Yayasan Unisba, Dr. H.M. Faiz Mufidi, juga memberikan pesan penting.
“Tetaplah pada jalur keilmuan yang telah Anda pelajari. Bersikap jujur, ilmiah, akademis, khususnya dalam ikut berkiprah menyelesaikan persoalan-persoalan kehidupan secara obyektif dan proporsional,” ucapnya.
Apresiasi untuk Unisba
Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. M. Samsuri, memberikan apresiasi terhadap Unisba. “Secara konsisiten Unisba terus memberikan layanan Pendidikan yang berkualitas untuk masyarakat. Bukan hanya sekedar pendidikan yg memilki kompetensi hebat saja tetapi juga nilai-nilai akhlak yang mulia,” katanya.
Dalam catatan LLDIKTI Wil. IV kata Dr. Samsuri, Unisba terus mengalami peningkatan tata Kelola dan ketaatan azasnya, juga terus mendongkrak kualitas yang terbukti dengan dimilikinya jenjang S3 untuk beberapa program studi, memiliki fakultas kedokteran, dan memiliki akreditasi unggul.
“Tentu ini cerminan kampus yang besar. Saya terus mengingatkan esensi sebagai kampus khusunya kampus besar adalah membangun peradaban yang senantiasa harus diisi dengan orang-prang yang beradab,” ungkapnya.
Pada wisuda kali ini, lulusan terbaik dengan IPK tertinggi diraih oleh Siti Asiyah Nur Afifah dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dengan IPK 3,98, sedangkan lulusan tercepat adalah Annisa Nurul Amalia dari Program Studi Ekonomi Pembangunan FEB dalam waktu 3 tahun 10 bulan 10 hari. Disamping itu lulusan termuda yaitu Haliza Rifdahaya Rurianti dari Fakultas Ilmu Komunikasi dalam usia 20 tahun 10 bulan 11 hari.
Sumber : https://www.liputan6.com/citizen6/read/5691184/rektor-unisba-menyoroti-potensi-chat-gpt-dalam-dunia-pendidikan?page=3